OTAK MANUSIA, NEUROTRANSMITER , DAN STRESS
Otak manusia mempunyai berat 2% dari berat
badan orang dewasa (3 pon), menerima 20 % curah jantung dan memerlukan 20%
pemakaian oksigen tubuh dan sekitar 400 kilokalori energi setiap harinya. Otak
merupakan jaringan yang paling banyak memakai energi dalam seluruh tubuh
manusia dan terutama berasal dari proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan
otak sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah
berhenti 10 detik saja sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia.
Berhenti
dalam beberapa menit, merusak permanen otak. Hipoglikemia yang berlangsung
berkepanjangan juga merusak jaringan otak (Prince,Wilson, 2006:1024) Ketika
lahir seorang bayi telah mempunyai 100 miliar sel otak yang aktif dan 900
miliar sel otak pendukung, setiap neuron mempunyai cabang hinggá 10.000 cabang
dendrit yang dapat membangun sejumlah satu kuadrilion koneksi.
komunikasi.perkembangan otak pada minggu-minggu pertama lahir diproduksi
250.000 neuroblast (sel saraf yang Belum matang), kecerdasan mulai berkembang
dengan terjadinya koneksi antar sel otak, tempat sel saraf bertemu disebut
synapse, makin banyak percabangan yang muncul, makin berkembanglah kecerdasan
anak tersebut, dan kecerdasan ini harus dilatih dan di stimulasi, tampa
stimulasi yang baik, potensi ini akan tersia-siakan. Otak manusia, adalah organ
yang unik dan dasyat, tempat diaturnya proses berfikir, berbahasa, kesadaran,
emosi dan kepribadian, secara garis besar, otak terbagi dalam 3 bagian besar,
yaitu neokortek atau kortex serebri, system limbik dan batang otak, yang
berkerja secara simbiosis. Bila neokortex berfungsi untuk berfikir, berhitung,
memori, bahasa, maka sistek limbik berfugsi dalam mengatur emosi dan memori
emosional, dan batang otak mengarur fungsi vegetasi tubuh antara lain denyut
jantung, aliran darah, kemampuan gerak atau motorik, Ketiganya bekerja bersama
saling mendukung dalam waktu yang bersamaan, tapi juga dapat bekerja secara
terpisah. Otak manusia mengatur dan mengkordinir, gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh, homeostasis seperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh,
keseimbangan cairan, keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan, aktivitas
motorik dan lain-lain. Otak terbentuk dari dua jenis sel: yaitu glia dan
neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron
membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial
aksi.
Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter.
Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagai sinapsis.
Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap, emosi, dan perilaku seseorang yang
ada antara lain Asetil kolin, dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar