Kamis, 23 November 2017

Gen



Rekayasa Genetika


          Gen pastinya akan di wariskan kepada tiap keturunan mahluk hidup yang ada di bumi ini. Membawa materi sifat dari sang induk untuk di wariskan kepada anaknya. Namun, tahukah kita bahwa ada suatu cara yang dapat di lakukan untuk mengedit susunan gen pewaris sifat induk kepada anaknya tersebut. Cara itu telah di terapkan sejak dahulu kala namun belum sepenuhnya di sempurnakan, Cara disebut dengan “Rekaya Genetika”.
          Pewarisan sifat keturunan diedit sebisa mungkin untuk menciptakan rekayasa gen baru yang sesuai dengan keinginan penciptanya (ilmuan).Menciptakan berbagai jenis sifat yang baru bahkan mengolaborasi sifat-sifat gen dari berbagai indukan yang berbeda. Anakan akan terlahir dengan sifat gen yang terbaru dan lebih bermutu di bandingkan dengan induknya.Contohnya rekaya gen antara indukan Singa dan harimau yang menghasilkan harimau yang bertubuh dua kali lipat dari induk layaknya singa namun berbelang seperti harimau, yang di lakukan oleh para ilmuan di daratan Paman Sam.
          Dibalik semuanya itu, ada berbagai gejolak yang timbul akibat perlakuan ini. Pro dan kontra terus mengguyut, perdebatan dan pertentangan terjadi akibat kegiatan yang di lakukan oleh para ilmuan terhadap mahluk hidup tersebut.
          Ada yang mengatakan bahwa, perlakuan ini telah melanggar hukum dan tidak sejalan lagi dengan ajaran Sang Pencipta. Ada juga yang mengatakan bahwa hal ini tidaklah melanggar peraturan apapun. Pilihan tentang baik buruknya pastilah kembali kepada kita masing-masing. Bagaimana cara pandang kita terhadap hal ini, apa kita siap untuk menerimanya atau tidak, itu tergantung dari personal kita masing-masing.
          “ Life is a choice “, itulah yang di katakan oleh para ahli bagi hidup yang kita jalani ini. Hidup kita selalu di perhadapkan dengan berbagai pilihan hidup yang perlu di pertimbangkan dan merupakan hal yang sangat sulit untuk di lakukan. Sedikit kesalahan saja yang kita lakukan akan berdampak buruk bagi kelanjutan hidup kita di dunia ini. Pilihan selalu di tangan kita dan itulah hak bagi tiap individu yang bernyawa.
          Bagi saya sendiri, apapun itu, bagaimanapun caranya, jika itu bertujuan dan menghasilkan hal yang baik dan tidak mencemari ciptaan Sang Pencipta, itu baik adanya dan itulah tujuan kita sebagai mahluk yang berakal budi untuk mengembangkan akal budi yang telah di wariskan dari sang Alfa&Omega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10 Negara dengan Universitas Terbaik   1. Finlandia: Finlandia secara rutin menduduki peringkat teratas dalam sistem pendidika...