Orange School

Pendidikan di Sekolah MEWAH (Mepet Sawah)

Hey..salam kenal yah.. Kali ini saya akan menceritakan tentang sekolah yang paling kami cintai.

Kalian udah tau nggak sekolah tercinta kami SMA Kristen Barana? Sekolah yang mewah itu..Mepet Sawah heheheww..

Ohya kalian harus tau, di SMA Kristen Barana punya segudang cerita loh. Di SMA Kristen Barana terkumpul beratus anak yang berasal dari berbagai suku dan daerah. Barana’ beda banget dari sekolah-sekolah lain. Biar kami sekolahnya dikampung tapi itu bukan menjadi penghalang kami untuk terus maju.

SMA Kristen Barana’ terletak di Jl. Pamabi’ Kec. Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Barana’ merupakan salah satu sekolah terfavorit loh. Di Barana’ terdapat begitu banyak istilah yang mungkin anda belum tahu. Contohnya itu sou, sutil, tekam, dekam, kakam, tecu, come, tegos, tedu, partner, tegil, twins, tekom, sister and brother, kaksen, sensay, junsay, tera, tengra, soukam, dan masih banyak lagi. Dulunya tempat ini dipilih oleh Gereformeerde Zendings Bond (GZB) menjadi tempat mendirikan rumah kediaman Antonie Aris Van de Loosdrecht (1885-1917). Setelah kematian A. A. Van de Loosdrecht pada tahun 1917, rumah tersebut kemudian didiami oleh Johannes Belksma (1884-1942). J. Belksma mendirikan Normaalcursus pada tahun 1916 dan menjadi kepala lembaga tersebut hingga tahun 1942. Di Normaalcursus J. Belksma pertama kali mendidik 12 murid terpintar yang diambil dari berbagai penjuru Toraja. Selama 2 tahun mereka dididik dan dipersiapkan untuk menjadi guru dan pemimpin gereja. Sampai tahun 1942, Normaalcursus merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang menghasilkan pemimpin di Tana Toraja. Lembaga tersebut berubah nama menjadi Sekolah Guru Bawah (SGB) Kristen pada tahun 1951 dan dikembangkan menjadi Sekolah Guru Atas (SGA) Kristen pada tahun 1952. SGA Kristen ini oleh kebijakan Pemerintah Republik Indonesia berubah menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Kristen dan lokasinya pertama kali berada di Asrama Elim Rantepao kemudian dikembalikan ke Barana dengan bangunan yang baru melalui bantuan dari Inter Cerkelijke Coordinatie Commisie Intwik Keling Sprojecten (ICCO). Pada tahun 80-an SPG seluruh Indonesia ditutup. Atas inisisatif beberapa tokoh Toraja dipimpin oleh Bapak Jonathan Parapak, SPG Kristen Rantepao di Barana’ dialih fungsikan menjadi Sekolah Menengah Atas. Berdasarkan UU No. 2 tahun 1989 dan PP No. 29 tahun 1990, SPG Kristen Barana’ beralih fungsi menjadi Sekolah Menengah Atas. Sejak 1 Januari 1993 menjadi SMU Kristen dengan status diakui. Atas kerjasama Majelis Pusat Pendidikan Kristen (MPPK) dan Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT), SMU Kristen Barana’ dijadikan salah satu sekolah model untuk kawasan Indonesia Timur. Atas prestasi pendidikan yang capai pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan SMU Kristen Barana’ sebagai salah satu sekolah unggulan. Tahun 2006 dengan surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 802.a/C4/MN/2006 dan SMU Kristen Barana’ diproyeksikan menjadi salah satu Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dari 100 sekolah yang ada di Indonesia dengan status Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA BI).

Ohya, kalian juga harus tahu, SMA Kristen Barana merupakan boarding school jadi kami harus tinggal berasrama. Kalian udah tahu nggak Visi SMA Kristen Barana? Visi SMA Kristen Barana’ adalah “Cerdik dan Tulus serta Berbudaya Lingkungan”.

Nah, itu dia sejarah singkat SMA Kristen Barana. Kalian udah tahu kan? Gimana kalian masih kepo tentang bagaimana sih pendidikan di SMA Kristen Barana sehingga bisa menjadi sekolah terfavorit dan murid-muridnya juga bisa dibilang bisa bersainglah dengan siswa-siswa sekolah lain. Kalau gitu ayo ikutin lagi ke bawah yah!

Pendidikan di Barana’ memang sangat memuaskan. Sebagai salah seorang siswa saya mengakuinya dan saya bangga bisa bersekolah di Barana’.

System pembelajaran di SMA Kristen Barana sama kok dengan sekolah-sekolah lain. Kami sekolah dari hari senin sampai sabtu dengan 8 jam pelajaran setiap harinya. System Pembelajaran yang membedakan sekolah kami dengan sekolah yang lainnya adalah proses pembelajaran pada malam hari. Jadi setiap hari senin sampai minggu kami juga belajar pada malam hari yang dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 WITA dengan adanya pengawasan dari guru piket.

Di Barana’ sekolah menerapkan 5S, apa itu? Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Jadi sebagai siswa kami wajib menghormati orang yang lebih tua dari kami di dalam lingkup SMA Kristen Barana maupun diluar.