Kamis, 23 November 2017

TRIK CARA SEKOLAH BIASA BERUBAH MENJADI SEKOLAH UNGGULAN / FAVORIT

TRIK CARA SEKOLAH BIASA BERUBAH MENJADI SEKOLAH UNGGULAN / FAVORIT

Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu, bukan hanya mencari ilmu tentang pelajaran, tapi sekolah juga adalah tempat untuk mengembangkan hobi dan bersosialisasi untuk mendapatkan teman.
Tidak semua sekolah di anggap bagus oleh masyarakat. Akan tetapi semua sekolah memiliki peluang yang sama untuk menjadi sekolah unggulan / favorit. Semuanya itu tergantung dari pengolahan sekolahnya sendiri apakah sekolahnya mau menjadi sekolah unggulan atau mau menjadi sekolah yang biasa-biasa saja. Tetapi yang jelas harus ada rencana yang baik dan juga modal yang besar untuk itu. Yang jelas butuh rencana yang baik, pelaksanaan yang konsisten dan juga modal yang besar jika ingin cepat.

Berikut ini ada beberapa cara untuk membuat sekolah menjadi sekolah unggulan di mata masyarakat:


1. Memperbesar dan Memperindah Bangunan Sekolah

Semakin megah dan bagus penampilan suatu sekolah maka akan semakin menarik orang-orang untuk mau bersekolah di dalamnya. Tidak hanya anak-anak, namun juga orang dewasa pun juga ingin kembali sekolah di tempat yang bagus tersebut bernostalgia bersama teman-teman lamanya.

2. Mempekerjakan Guru-Guru yang Berkualitas

Sekolah yang baik memiliki guru-guru yang bisa mengajar dengan baik, tegas, disiplin, baik hati, sabar jujur, dan bertanggungjawab. Guru juga harus peduli dengan anak-anak didiknya, sehingga bisa membimbing mudid-muridnya mengerti apa-apa yang diajarkan gurunya. Guru yang penerangannya mudah dimengerti, cerdas, tidak galak, tidak pilih kasih dan mau mengajar ekstra untuk murid yang sulit menerima pelajaran sudah pasti akan disukai para murid.

3. Memperlengkap Fasilitas Sekolah

Jika sekolah memiliki fasilitas yang lengkap maka orang pun akan mau bersekolah di sana. Fasilitas tersebut seperti ruang belajar yang nyaman, lapangan olahraga yang luas, perpustakaan yang lengkap, masjid yang bagus, wc yang terawat, kantin yang bersih, ruang serba guna, laboratorium kimia, laboratorium bahasa, ruang musik, ruang ekskul, ruang kesehatan, taman, tempat belajar, dan lain sebagainya.

4. Memburu Anak-Anak yang Cerdas dan Berprestasi dari Kalangan Tidak Mampu

Untuk meningkatkan prestasi sekolah, maka sekolah harus berani memberikan beasiswa penuh kepada anak-anak cerdas dan anak-anak berprestasi dari kalangan menengah ke bawah sehingga mereka mau sekolah di sekolah tersebut. Bila perlu untuk awal-awal sebagaian besar muridnya adalah anak-anak cerdas dan jenius yang diberi beasiswa. Dengan demikian lulusan-lulusannya nanti akan banyak yang lulus dengan nilai yang sangat memuaskan dan sekolah punyak banyak piala dari prestasi murid-muridnya. Orang luar yang melihat kualitas lulusan yang baik dan piala yang banyak akan berbondong-bondong mendaftarkan anak-anaknya bersekolah di sana. Jika banyak yang mendaftar maka sekolah tinggal melakukan seleksi berdasarkan tingkat kecerdasan, namun tidak melupakan beasiswa untuk anak-anak cerdas dan berprestasi untuk menjaga mutu lulusan sekolah.

5. Memberi Sanksi Tegas dan Sadis Kepada Siswa yang Tidak Belajar Serius

Tidak ada ampun bagi murid yang melakukan tindakan serius yang tidak terpuji seperti tawuran, berkelahi, zina, mencuri, merampok, menghina guru, membuat rusuh, merusak nama baik sekolah, dan lain sebagainya. Selain itu bagi siswa yang gagal mendapatkan tingkatan prestasi tertentu juga dikeluarkan dari sekolah agar para siswa serius belajar dan tidak main-main.

6. Membiayai dan Mendukung Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa yang Baik

Jika kira-kira ada ekskul yang memungkinkan untuk memberikan nama baik sekolah harus diberi dukungan penuh baik materi maupun non materi agar bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Jika dibiarkan begitu saja akan sangat disayangkan sekali karena kehilangan kesempatan untuk mendapatkan suatu prestasi yang dapat dibanggakan.

7. Berupaya Mendapatkan Akreditasi A dari Pemerintah

Tunjukkan kepada masyarakat bahwa sekolah tersebut memang berkualitas dengan menyabet nilai akreditasi A dari badan akreditasi nasional indonesia. Tanpa akreditasi dengan nilai A maka sekolah tersebut dapat diragukan kualitasnya orang-orang yang memahaminya.

8. Pindah ke Lokasi yang Luas, Nyaman dan Strategis

Jika lokasi tempat keberadaan sekolah saat ini kurang luas, kurang nyaman, dan kurang strategis, maka bisa dipindahkan ke lokasi lain yang jauh lebih baik. Lokasi yang baik dengan penampilan yang baik akan meningkatkan gengsi sekolah tersebut.

9. Memberlakukan Budaya Sekolah Yang Baik

Ciptakan budaya sekolah yang baik dengan mengedepankan nilai-nilai agama yang harus selalu dipatuhi oleh setiap murid. Misalnya seperti budaya penampilan rapi tertutup, budaya gotong royong, budaya tolong-menolong dalam kebaikan, budaya pola hidup sehat, budaya anti pacaran, anti nongkrong, budaya anti ngerumpi, budaya mengucap salam dan bersalaman, budaya sholat tepat waktu, budaya berbicara dengan bahasa inggris, arab, china, dan lain-lain. Bagi yang melanggar dapat dikenai sanksi tertentu.

10. Membina serta Membimbing Siswa dan Alumni Agar Sukses dan Tidak Membuat Malu

Pastikan selalu memberikan bimbingan kepada setiap murid agar bisa selalu sukses saat sekolah dan saat lulus sekolah. Di luar jam pelajaran para siswa diberi bimbingan ekstra untuk belajar menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dengan praktek wirausaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10 Negara dengan Universitas Terbaik   1. Finlandia: Finlandia secara rutin menduduki peringkat teratas dalam sistem pendidika...